Peluang Golkar Sandingkan Khofifah-Sarmuji di Pilgub Jatim, Tertutup

Surabayasatu.net - Peluang Partai Golkar Jawa Timur menyandingkan Khofifah dengan Sarmuji dipastikan tertutup, menyusul pernyataan Khofifah yang akan kembali maju bersama Emil Elestianto Dardak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara Dzikir, Doa, dan Sholawat Bersama menyambut Tahun Baru 2024 di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (30/12) malam, tegas menyatakan bahwa dirinya akan kembali maju Pilgub Jatim bersama Emil Elestianto Dardak.

“Kami mohon doa dan pangestu panjenengan, bahwa kami insyaallah berdua akan maju kembali dalam proses Pilgub tahun depan. Semoga semuanya berseiring ridho dan barokah Allah," kata Khofifah.

Pada acara tersebut, Khofifah menceritakan  sebenarnya akan mengakhiri masa jabatan pada 31 Desember 2023. Namun,  Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Pasal 201 ayat (5) Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada) sehingga masa jabatan Khofifah-Emil tetap utuh lima tahun atau hingga 13 Februari 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memberi sinyal Golkar akan mendorong kader internal mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim. Salah satunya ialah Ketua Golkar Jatim M Sarmuji.

"Pendampingnya nanti kita konsentrasi pileg dulu dan pilpres, setelah itu kita evaluasi. Kader internal kan sudah kenal kan, Pak Sarmuji," ujar Airlangga kepada wartawan di Surabaya, belum lama ini.***SO

“