SURABAYA, 23 JUNI 2025
Surabayasatu.net - Memasuki masa liburan panjang sekolah, sebanyak 60 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur digembleng keahliannya melalui peningkatan kompetensi keterampilan dan sertifikasi dalam empat bidang.
Empat bidang itu meliputi Teknik Pendingin Tata Udara, Tata Busana, Tata Kecantikan dan Tata Boga. “Ini agar mereka terus meningkatkan kompetensi skill dan ilmu untuk diberikan kepada murid agar sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI),” kata Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai di Surabaya, Senin (23/6).
Menurut Aries, peningkatan kompetensi dan sertifikasi guru ini menanggapi kebutuhan DUDI terhadap pendidikan sangat tinggi. Melalui transfer pengetahuan yang dilakukan guru, murid harus menghasilkan produk sesuai kompetensi yang diharapkan.
“Kalau murid punya kompetensi mumpuni harus diawali dari guru yang berkompeten yang terstandarisasi terutama KKNI (kerangka kerja nasional Indonesia). Sehingga mereka punya modal adaptasi berbagai peralatan dan kompetensi yang disesuaikan DUDI,” ujarnya.
Dari hasil dialog yang dilakukan saat meninjau pelatihan, banyak guru-guru yang rupanya belum mengenal peralatan di masing-masing kompetensi keahlian. Karenanya pelatihan peningkatan kompetensi ini juga menjadi sarana bagi guru dalam mengupgrade ilmu dari praktisi pendidikan, DUDI hingga ahli profesional.
“Ini harapannya hasilnya tidak hanya sertifikasi yang diinginkan. Tapi juga linieritas kompetensi yang dimiliki yang akan disampaikan kepada murid-muridnya. Karena ilmu yang diajarkan guru masih perlu pengembangan, adaptasi dan transformasi terhadap pendidikan tersebut. Sehingga menghasilkan hasil yang optimalisasi,” tegas Aries.
Salah satu peserta guru produktif dengan kompetensi keahlian Tata Boga dari SMKN Poncol Magetan, Ika Maryana mengungkapkan pelatihan dan peningkatan kompetensi skill ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Banyak ilmu yang didapat dari instruktur profesional. Mulai dari pemilihan bahan-bahan berkualitas untuk Pastry dan Bakery, alat, teknik pembuatan pastry dan Bakery serta tips dalam pembuatan Pastry dan Bakery.
“Alhamdulillah pengalaman luar biasa ini saya dapatkan. Karena kita mengajarkan bagaimana membuat pastry dan Bakery dengan inovatif dan kreatif dari instruktur profesional, momen ini juga membuat saya bertukar ilmu dengan sesama guru produktif,” katanya.***SO
