SURABAYA, 20 SEPTEMBER 2026
Surabayasatu.net - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkolaborasi dengan PT HM Sampoerna Tbk dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Tambak Oso yang melintas di kawasan industri SIER, Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini berfokus pada pengerukan sedimen serta pembersihan eceng gondok yang selama ini menjadi salah satu penyebab banjir di musim penghujan.
Kepala Divisi Manajemen Kawasan SIER, M Afifuddin, menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas pihak, termasuk dukungan penuh Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Gunung Anyar, dan sejumlah kelurahan di sekitarnya. Kolaborasi antara kawasan industri, swasta, dan pemerintah daerah ini merupakan kunci untuk mengatasi persoalan lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada PT HM Sampoerna Tbk, Pemkot Surabaya, dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini. Sungai Tambak Oso kerap menimbulkan banjir di musim hujan. Karena itu, kerja sama seperti ini harus terus dilakukan agar manfaatnya nyata dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Hand-Rolled PT HM Sampoerna Tbk Plant Rungkut 1 Surabaya, Sianggono Harisan, menekankan pentingnya aksi kolektif menjaga sungai tetap bersih.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Stakeholder Forum and Sharing Session yang kami gelar April lalu. Dengan tema ‘Satu Langkah Bersama: Normalisasi Sungai, Cegah Risiko Banjir’, kami berharap aksi ini tidak hanya berdampak pada kebersihan sungai, tetapi juga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan daya serap air untuk mengurangi risiko banjir,” jelasnya.
Aksi gotong royong ini melibatkan ratusan peserta, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Kecamatan Gunung Anyar, Kelurahan Rungkut Tengah, Rungkut Menanggal, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, PT SIER, Forkom SIER, Kader Surabaya Hebat, hingga masyarakat umum.
Camat Gunung Anyar, Ario Bagus Permadi, menyebut inisiatif ini sebagai langkah mitigatif yang tepat untuk menghadapi musim penghujan. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kondisi sungai tetap bersih dan meminimalkan risiko banjir.
“Terima kasih kepada PT HM Sampoerna, PT SIER, dan Pemkot Surabaya yang telah menggagas kegiatan ini. Sinergi ini merupakan upaya nyata menjaga kondisi sungai menjelang musim penghujan. Semoga langkah ini terus berlanjut agar risiko banjir di Surabaya semakin berkurang,” paparnya.
Dalam aksi bersih-bersih sungai Tambak Oso ini, tercatat 80 ton lebih sedimen berupa tanah, rumput liar, eceng gondok, dan sampah berhasil dikeruk dari Sungai Tambak Oso. Kegiatan akan dilanjutkan, Sabtu (20/09/2025), hingga titik radius yang telah direncanakan.***SO