SURABAYA, 9 DESEMBER 2025
Surabayasatu.net - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah Tahun 2025 dengan tema "Adaptif, Produktif, Berkelanjutan" di Surabaya, Selasa (9/12). Musda kali ini lebih menekankan evaluasi kinerja serta kebijakan kebijakan Gerakan Pramuka Jawa Timur untuk periode 2025-2030.
“Kita lakukan evaluasi terhadap kinerja selama ini serta bagaimana membuat program kedepan lebih memilih pendekatan pada skill anggota pramuka,” kata Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil di Surabaya, Selasa (9/12).
Selain itu, untuk program Pramuka kedepan, akan banyak bersinggungan dengan skil anggota, khususnya di era digital dan sosial media. Anggota harus bisa memperkuat skil terkuat IT dan AI.
“Digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari, maka anggota kedepan akan dilatih berbagai platform terkait dengan digital dan AI. Apa sekarang yang tidak serba digital,” kata Arum Sabil.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan bahwa Pramuka harus tetap mendapat perhatian meski kondisi fiskal menantang.
"Di tengah tantangan fiskal, saya berharap Pramuka tetap mendapat ruang karena perannya sangat penting dalam membina generasi muda di Jawa Timur. Banyak keterampilan sektoral yang tumbuh dari insan-insan yang aktif di Gerakan Pramuka, dan ini menjadi modal penting dalam meningkatkan daya saing." ujarnya.
Ia menambahkan, "Sekolah merupakan tempat paling strategis untuk membina Pramuka sejak dini. Hal ini dapat terwujud karena pemerintah telah menetapkan bahwa Pramuka wajib diikuti oleh setiap peserta didik di satuan pendidikan."
Musda 2025 membahas sejumlah agenda pokok, antara lain pengesahan pertanggungjawaban Kwartir Daerah Masa Bakti 2020-2025, penyampaian laporan hasil pemeriksaan keuangan, serta pengesahan rencana kerja Masa Bakti 2025-2030. Selain itu, Musda juga mengagendakan pemilihan Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Masa Bakti 2025-2030, pemilihan anggota formatur, serta pemilihan Ketua dan Anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan Masa Bakti 2025-2030.
Kwartir Cabang Tergiat se-Jawa Timur
Pada kesempatan ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga menganugerahkan Tanda Penghargaan Lencana Melati kepada Ir. Mohammad Yasin, M.Si., dan Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si., M.Han., M.KL., CIPA, CIHCM. Adapun Lencana Darma Bakti diberikan kepada Gatot Soebroto, S.E., M.PSDM.
Selain penghargaan individu, Musda turut menetapkan enam Kwartir Cabang Tergiat se-Jawa Timur, yaitu Kwartir Cabang Lumajang, Pacitan, Kota Blitar, Probolinggo, Malang, dan Trenggalek.
Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan dan Pengembangan, Prof. Dr. HM Asrorun Ni’am Sholeh, MA., menegaskan pentingnya peran Kwarda dalam menjaga kesinambungan pembinaan Pramuka di Jawa Timur.
"Kwarda memiliki peran strategis sebagai pelaksana kebijakan, pengelola program, dan penghubung antara Kwarda dan Kwarnas. Peran ini menjadi pondasi penting bagi kesinambungan pembinaan Gerakan Pramuka di seluruh Jawa Timur." ujarnya.
Ia melanjutkan, "Saya berharap seluruh jajaran Gerakan Pramuka se-Jawa Timur terus menjaga semangat kolaborasi, memperkuat komunikasi, dan mengabdi tanpa pamrih demi kemajuan Gerakan Pramuka."***SO
