-->

Notification

×
Kunjungi Pengiklan

Program Desa Binaan Dharma Bhakti Nagari 2025, Diskop UKM Jatim Sasar 9 Desa

Kamis, 11 Desember 2025 | Kamis, Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-11T10:21:15Z



SURABAYA, 11 DESEMBER 2025

Surabayasatu.net - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur memfasilitasi 9 desa pada 9  Kabupaten untuk lokasi Program Desa Binaan Bhakti Nagari tahun 2025.


9 desa dimaksud yakni, Desa Dahor, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, dqn Desa Genteng, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.


Juga di Desa Jambe Kumbu, Kecamatan  Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Desa Lembung Barat, KecamatanLenteng, Kabupatem Sumenep, Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, dan Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.


Sejumlah kegiatan pun diturunkan yang berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.


Kegiatan yang digelar Diskop dan UKM Provinsi Jatim yakni, fasilitasi dan Standarisasi Produk NIB, Merek, Halal, PIRT dan Ijin Edar.


Selanjutnya pelatihan pembutan produk olahan Kentang/Keripik Kentang/Stik Kentang dan turunannya.


Pembutan produk olahan babe beserta turunannya, olahan berbahan Jagung dan turunannya, produk berbahan kacang tanah, ketela dan pisang, petis dan olahan Jagung, olahan berbahan Tomat, hingga olahan berbahan pisang.


"Selain itu, pelatihan packaging, branding produk, pelatihan pemasaran melalui medsos, pelatihan manajemen usaha dan keuangan, serta pemberian barang atau alat kepada masyarakat sesuai potensi dan produk yang akan dikembangkan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, Kamis (11/12/2025).


Menurut Endy, Program Desa Binaan Bhakti Nagari adalah program kolaborasi Pemprov Jatim untuk mempercepat pembangunan desa.


Program ini mengkolaborasikan program OPD untuk mengembangkan potensi desa, seperti mengentaskan kemiskinan, ketahanan pangan, dan memperkuat ekonomi masyarakat. 


"Program ini melibatkan pendampingan, pengorganisasian, dan peningkatan kapasitas desa, serta mendorong inovasi dan infrastruktur desa," terang Endy.***SO

×
Berita Terbaru Update