-->

Notification

×
Kunjungi Pengiklan

Disdik Jatim Gerak Cepat, Minta SMA Negeri di Jatim Perketat Keamanan

Jumat, 07 November 2025 | Jumat, November 07, 2025 WIB Last Updated 2025-11-07T09:37:56Z




SURABAYA, 7 NOVEMBER 2025


Surabayasatu.net - Dinas Pendidikan Jawa Timur langsung sigap meminta seluruh SMA Negeri di Jawa Timur untuk waspada dan mengetatkan pengawasan di sekolah menyusul ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta.


“Meskipun kejadian di luar Jawa Timur, saya minta seluruh kepala sekolah SMA, SMK maupun SLB Negeri di Jatim untuk waspada,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai di Surabaya, Jumat (7/11).


Pengawasan dilakukan untuk seluruh siswa yang masuk sekolah maupun tamu luar yang hendak ke sekolah sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Jawa Timur.


Menurut Aries, pengawasan maupun kewaspadaan dilakukan tanpa mengganggu proses belajar mengajar atau membuat siswa menjadi takut, namun dilakukan dengan pendekatan humanis.


Kepala Sekolah diminta untuk cek semua ruangan  di lingkungan sekolah mulai kantin, musholla, kelas atau ruang ruang lain yang kerap dijadikan siswa berkumpul. 


Termasuk setiap tamu yang hendak ke sekolah harus tercatat dengan rapi sehingga memudahkan dalam pendataan setiap tamu yang masuk. 


“Ini sebagai bentuk antisipasi saja. Kondisi Jatim yang kondusif harus terjaga, khususnya di lingkungan sekolah,” ungkapnya.


Ditegaskan, petugas penjaga sekolah berperan penting untuk melakukan pengawasan setiap orang yang keluar masuk lingkungan sekolah terutama bagi yang tidak dikenal secara langsung terutama yang bukan warga sekolah di jam jam sekolah.


“Diiluar jam sekolah setelah sekolah kosong tetap dilakukan patroli apabila ditemukan barang2 yg mencurigakan maka langsung dilaporkan ke pihak berwajib,” katanya. 



Tidak hanya itu, lanjut Aries, kepala sekolah dan guru juga harus bisa mengawasi murid muridnya yang mungkin berperilaku agak ekstrim agar bisa mendapatkan pembinaan dan pengawasan secara humanis agar bisa terdeteksi. 


“Apabila murid murid  yang berperilaku agak berbeda untuk tidak melakukan kegiatan kegiatan yang dapat membahayakan bagi diri sendiri atau orang lain,” ujarnya.


Sebagaimana diberikan, ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta. Puluhan siswa mengalami luka luka. Kepolisian masih melakukan proses pemeriksaan di lokasi kejadian.***SO














×
Berita Terbaru Update