SURABAYA, 31 OKTOBER 2025
Surabaysatu.net - Suasana gedung ASEEC Tower Universitas Airlangga Surabaya, berubah menjadi hiruk oleh ratusan mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Mereka Berkumpul dalam sebuah event besar dari Telkomsel lewat “IndonesiaNEXT ke-9”. Salah satu program yang mengajak pemuda pemuda melek akan teknologi digital.
Telkomsel mencoba memancing kesadaran pemuda agar tidak asing dengan teknologi digital yang perkembangan melesat bagai meteor. Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadi andalan Telkomsel memanjakan pemuda Indonesia.
Tak mengherankan bila mereka sangat antusias sesi demi sesi yang disampaikan para narasumber. Mereka tergugah untuk menyimak, karena Teknologi Digital tidak bisa dianggap remeh.
“Perkembangan Teknologi Digital bukan lagi hanya untuk dilihat tapi hukumnya wajib untuk dipelajari, jika kami kami mahasiswa hanya melihat saja tertinggal nanti,” kata Mawardi salah seorang mahasiswa yang ikut dalam event tersebut.
Telkomsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan, IndonesiaNEXT ke-9, dengan tema #UpskillToInnovate, menjadi momentum bagi Mawardi untuk tahu teknologi digital terdepan.
Apalagi, menurut Mawardi, program ini berfokus memberdayakan generasi muda Indonesia melalui keterampilan digital terkini, seperti teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Ini juga selaras dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh Telkomsel untuk menciptakan inovasi yang berdampak di era digital. “Rasa penasaran sangat yang menyebabkan saya dan teman teman mengikuti seluruh sesi yang disampaikan para narasumber,” katanya.
General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Andri Kurniawan mengatakan program ini dirancang khusus untuk membantu next people meningkatkan keterampilan digital dan menjadi bagian dari solusi masa depan.
"Karena kami sadar akan tantangan besar yang dihadapi pendidikan tinggi di Indonesia: ketimpangan akses, kesenjangan kualitas, hingga ketidakselarasan lulusan dengan kebutuhan industri,” katanya.
Telkomsel menghadirkan IndonesiaNEXT berupaya menjawab tantangan pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk ketimpangan akses, kesenjangan kualitas, dan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri, sebagaimana dinyatakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Apa yang menyebabkan mahasiswa tertarik dengan program ini, menurut Andri Kurniawan, IndonesiaNEXT menawarkan pelatihan dan sertifikasi berbasis teknologi, kerangka pemetaan talenta, hingga kolaborasi dengan universitas dan organisasi internasional, guna mencetak talenta digital siap berkarya dan berdampak.
“Melalui IndonesiaNEXT, yang menjadi salah satu wujud penerapan prinsip ESG oleh perusahaan, Telkomsel Berkomitmen memperluas akses generasi muda ke keterampilan digital yang relevan. Kami ingin menginspirasi mereka untuk menjadi inovator yang menciptakan perubahan positif bagi bangsa,” katanya.
Sejumlah kelebihan yang dimiliki Telkomsel dalam program IndonesiaNEXT ke-9, antara lain. Kurikulum Generative AI: Membekali peserta dengan wawasan terkait tren teknologi terbaru.
Sertifikasi Teknologi: Sertifikasi berbasis kebutuhan terkini industri digital. Kolaborasi Global: Melibatkan inkubator universitas dan organisasi internasional dan Kerangka Pemetaan Talenta: Memantau perkembangan peserta secara sistematis.
Padahal untuk mengikuti program tersebut, ada lima tahapan utama yang harus dilalui, yakni National Webinar & Placement Test: Pelatihan digital bagi 1.000 peserta terpilih.
Selain itu, Tech-Based Certification: Sertifikasi untuk 300 peserta terbaik, Ideation Bootcamp: Pengembangan keterampilan berbasis peran digital (Hustler, Hipster, Hacker), Digitalent Academy: Pengasahan advanced skillset sesuai peran digital bagi 24 peserta terbaik dan Awarding: Penghargaan bagi tim dan individu terbaik di masing-masing kategori.
“Semua harus mengikuti tahapan tersebut, sampai nantinya akan dihasilkan seorang yang pantas menjadi talen,” kata VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono.
Sejak 2016, IndonesiaNEXT telah diikuti oleh lebih dari 86.000 talenta dari 38 provinsi dan telah menghasilkan lebih dari 6.800 sertifikasi keterampilan digital.
Program ini merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, bersama program dan inisiatif lain seperti NextDev, Telkomsel Ventures, dan INDICO, dalam secara strategis mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Telkomsel percaya bahwa talenta digital adalah kunci transformasi serta keberlanjutan ekosistem dan ekonomi digital Indonesia. Melalui IndonesiaNEXT, kami ingin mencetak technopreneur andal yang siap membawa Indonesia menuju hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” tambah Saki.
Pihak Perguruan Tinggi sangat antusias melihat program tersebut. Ini membangkitkan semangat pemuda pemuda Indonesia menjadi talent teknologi terdepan.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Airlangga Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto memberikan apresiasi terhadap IndonesiaNEXT.
”Apa yang dilakukan oleh Telkomsel ini adalah sesuatu yang luar biasa. Prospektifnya adalah menyiapkan generasi yang bukan hanya melek, tapi paham teknologi digital. Dan itu adalah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Bambang.
Program ini bertujuan menjawab tantangan pendidikan tinggi Indonesia, seperti ketimpangan akses dan ketidakselarasan lulusan dengan kebutuhan industri.
Melalui kurikulum yang mencakup AI, sertifikasi berbasis teknologi, dan kolaborasi global, IndonesiaNEXT berkomitmen mencetak talenta digital siap karya ( Hacker, Hipster, Hustler ) untuk mendukung transformasi digital dan mencapai visi Indonesia Emas 2045 .(Faishol Taselan/FL)





